Selasa, 16 November 2010

LDKS IPNU Surabaya

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan wahana awal untuk mengenalkan kepada siswa baru akan sekolah atau lingkungan barunya. Hal tersebut diperlukan untuk memberikan gambaran atau pengetahuan umum kepada pelajar dan santri ketika memasuki masa transisi dan sebagai perwujudan dalam persiapan menghadapi perubahan-perubahan yang tidak menentu baik itu budaya dan peradapan sehingga mereka lebih mumpuni dalam mengarungi kehidupan barunya.

Persoalan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini merupakan proses alamiah yang lahir dari akumulasi masalah yang tidak dipahami dan diselesaikan secara utuh. Sistem pendidikan yang ada hanya mampu melahirkan sosok yang pintar tapi tidak peka terhadap masalah yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, kaya bahasan tapi miskin penerapan, kenakalan remaja, penyalah gunaan narkoba, perilaku seks bebas dan asusila hingga hidup glamour yang semakin akrab dengan pelajar akan membuat wajah Indonesia semakin suram, jika tidak ditangani mulai dari pangkal permasalahan sesungguhnya secara maksimal. Nafas pendidikan kita semestinya bersinergi dengan budaya, lingkungan, sosiokultur dan sumberdaya alam yang dimiliki bangsa ini.

Eksistensi IPNU sebagai wadah pengembangan, pembinaan pelajar, santri, dan putra NU yang merupakan aset Nahdlatul Ulama sekaligus aset bangsa dipacu untuk meneguhkan prinsip dasar perjuangannya pada produktifitas keilmuan, pengkaderan dan kedisiplinan yang juga merupakan pencerminan sikap untuk senantiasa menjalin kebersamaan dalam mendukung serta menerjemahkan cita-cita Nahdlatul Ulama, yaitu terbentuknya manusia berahlakul karimah, beriman dan menguasai ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, IPNU juga senantiasa berkepentingan untuk melahirkan kader-kader mumpuni dalam berbagai bidang dan profesi dan memiliki semangat kebangsaan dan moralitas yang tinggi untuk benar-benar menjadi pemimpin , bukan menjadi “pemimpi”

Tidak ada komentar: